Box Sash Window, Inspirasi Desain Web dari Desain Interior
Series: CSS Multiverse—Part 2
Bagi orang-orang yang lahir dan besar di kota besar yang gemerlapan, juga bagi saya sekalipun yang tinggal di kota industri yang cukup sempit, jendela yang terbukanya ke atas sudah merupakan suatu mainan yang aneh. Apalagi jika mekanismenya masih menggandalkan tali, sangat tidak umum. Seakan-akan kita sedang menonton film abad pertengahan Eropa. Perhatikan potret-potret di bawah ini.




Menurut sejarah, referensi paling awal jendela geser ini dibuat oleh seorang tukang kayu, Thomas Kinward, pada 1669 saat bekerja di Istana Whitehall di London. Pengaruhnya kemudian menyebar ke koloni-koloni Amerika, terutama di New England, Atlantik Tengah dan Selatan.
Sementara karakter yang mirip dalam bentuk yang lebih lazim kita jumpai dalam keseharian dibawakan oleh rolling door pada bangunan toko serta warung makanan seperti yang terlihat pada gambar-gambar berikut ini.


Bagaimana para artis desain web terinspirasi oleh citra yang ditimbulkan dari box sash window atau juga dikenal dengan sebutan sliding window? Yuk kita cari tahu!
Dalam artikel ini:
Baru pertama kali mampir? Baca artikel pertama dalam serial ini: Paralaks, Inspirasi Desain Web dari Kajian Astronomi.
Mengobservasi Dunia
Seperti banyak agensi kreatif lainnya, Awd Agency juga memberikan sentuhan modern kepada situs webnya sendiri. Salah satu yang paling kuat dan termasuk di antara yang paling pertama bisa dinikmati oleh pengguna adalah gerakan mengungkapkan gambar-gambar tangkapan layar dari proyek-proyek unggulan mereka di halaman awal seperti yang terlihat dalam rekaman di bawah ini.
Sebagai catatan, ada elemen animasi yang hilang sewaktu mengakses situs webnya melalui perangkat seluler. Untungnya bukan sesuatu yang mendasar. Bagaimanapun kita akan mengacu kepada versi desktopnya dalam artikel ini. Sementara video yang muncul di bawah ini tetap akan menyesuaikan dengan jenis perangkat yang kalian sedang gunakan.
Terlepas dari kesan yang berusaha mereka bangun, kita bisa dengan mudah menyetujui bahwa animasi semacam ini cukup keren untuk dipertontonkan. Detail yang memadai untuk muncul berbeda dari situs web orang lain.
Tidak cukup mudah memang menemukan contoh-contoh gerakan menggeser ke atas seperti di atas. Pada lebih banyak situs web, gerakannya dari kanan ke kiri atau sebaliknya, sebagaimana ada lebih banyak pintu geser dan tirai yang membuka dan menutup secara horizontal ketimbang yang bergerak secara vertikal. Alih-alih menghabiskan waktu terlalu banyak untuk menemukan contoh-contoh lain, kita langsung coba ekskusi yuk.
Melakukan Pertunjukan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya bisa lebih presisi dalam menirukan animasinya, yakni perubahan pada perbesaran gambar, posisi kontainer gambar, posisi gulir halaman, fungsi pengaturan waktu animasi, dan durasi animasinya. Supaya contohnya lebih sederhana, kali ini kita abaikan saja posisi gulirnya, ya.
@property --wrapper-top { syntax: " "; inherits: false; initial-value: 100%; } @property --image-top { syntax: " "; inherits: false; initial-value: 100%; } @keyframes animate-wrapper { 0% { --wrapper-top: 100%; transform: translateY(4rem); } 80%, 100% { --wrapper-top: 0%; transform: translateY(0); } } @keyframes animate-image { 10% { --image-top: 100%; scale: 1.3; } 100% { --image-top: 0%; scale: 1.0; } } .viewport { height: 50vh; width: 100%; display: grid; place-items: center; background-color: #FFF; overflow: hidden; .wrapper { background-color: greenyellow; clip-path: polygon(0% var(--wrapper-top), 100% var(--wrapper-top), 100% 100%, 0% 100%); animation: animate-wrapper .8s ease-in-out forwards; img { display: block; width: min(20rem, 45vh); height: auto; aspect-ratio: 1; object-fit: cover; clip-path: polygon(0% var(--image-top), 100% var(--image-top), 100% 100%, 0% 100%); animation: animate-image .8s ease-in-out forwards; } } }
Selamat bereksperimen!